Sabtu, 15 Maret 2014
Selasa, 11 Maret 2014
Tasya's ESAI
Novel Indonesia di Zaman Modern
Karya : Natasya Putri Suparman
Ketika kita membahas tentang novel modern yang sedang merajalela saat ini, sebelumnya kita telah mengenal salah satunya Roman karya Marah Rusli yang berjudul Siti Nurbaya angkatan 1933. Novel merupakan sebuah karya sastra yang didalamnya bercerita tentang kehidupan manusia.
Seiring berjalannya waktu, ya.... budaya modern telah memasuki kebudayaan Indonesia. Begitu juga dengan nilai-nilai sastra yang didalamnya ikut berubah.
Contohnya, di awal tahun 2000 muncul jenis novel yang disebut "chicklit, teenlit,dan metropop", ketiga jenis ini dianggap karya yang tidak layak disejajarkan dengan karya sastra terdahulu. Diantaranya termasuk kedalam novel Bestseller yang terdiri dari Cintapuccino karya Icca Rahmawati, Eiffel I'm in Love karya Rahma Arunita, Jomblo karya Aditya Mulya, dan masih banyak lagi.
Namun, selain itu ada juga novel modern yang menceritakan kisah terdahulu seperti novel Supernova karya Dee, Dadaisme karya Dewi Sartika, Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, dan 5cm. karya Donny Dhirgantoro.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPt1Mz9RnsyezmmCfkpoFKCenoAWBLFmgsdVponAGKpQB6Y0Iw0X7xB2wq-Pw2xP4J1Du7C5gccvjVfzwYkVtXE06NY2enk1yvbyR-T8EKCirGKH7r0mqmg3AqmPHdwhcs3rxg6rGGAWZI/s1600/laskar-pelangi1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxF-AqtnH1Wknpr9VU74FQ9vu42yZsaJZ3B_4plF-vkPUp7l0g9sEKrdyQrftK4jLdfnClhm075WvWybCun755MBLVf2RPTsGbPVT-zz0_ipeHTe3AffwO3-xUUi0lLCBQ5N_LHdZyCAJ2/s1600/supernova.jpg)
Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia yang semakin spesifik juga melihat dari berbagai permasalahan masyarakat saat ini. Novel pun menjadi banyak berbagai tema seperti dari perempuan, seks, sains, sejarah, agama, spiritual, sosial, etnis hingga politik.
Selain itu juga novel modern lebih banyak komersil dengan tema kebanyakan percintaan. Dilihat dari nilai sastra nya pun sudah berubah. Roman-roman terdahulu banyak pengungkapan majas yang penuh dengan teka-teki misteri kini semakin menudar dengan komersial percintaan novel saat ini. Alangkah baiknya kita terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai sastra untuk generasi selanjutnya, agar nilai-nilai sastra tersebut tidak hilang dimakan usia.
Jumat, 24 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)